Aug 4, 2011

Catatan Senja Kalibata



Kesalahan permanen pria ada di bahasa mereka. entah itu bahasa lisan ataupun bahasa tubuh. wanita,yg telinga serta matanya rentan akan stimulus2 yang berbeda,seringkali terjebak dalam situasi salah. akhirnya malah jadi bete sendiri,marah,kesal,dan ujung2nya...galau. kesalahan ada pada keduanya. pria yang dikategorikan sebagai makhluk mars (saking anehnya-red) seringkali menganggap sepele semuanya,termasuk urusan perasaan. sementara wanita,yang diumpamakan sebagai venus saking lembutnya,melihat semuanya dari perspektif perasaan. logikanya disingkirkan,ditrendang jauh2 ke bulan. pria yang merasa bahwa bahasanya adalah bahasa yang biasa saja,bahasa yang "mungkin" ia pakai ke seluruh orang yang ia kenal,akan merasa biasa saja setelah ber-bahasa dgn makhluk lemah telinga dan mata bernama wanita. bisa saja ia melupakannya,karena ia lebih menjunjung tinggi rasio,bukan perasaan. sementara wanita sudah kejang2 dibuat bahasanya. merasa diberikan angin surga,walaupun ternyata angin itu membawanya ke neraka. Beruntungnya,banyak wanita "setengah pintar" yang menghalau angin surga-nya,hingga ia tak terlena. tetapi kebanyakan kasus,tak sedikit pula wanita yang "rela" dibuai angin surga itu. permasalahannya timbul ketika wanita merasa ditipu,disakitin,digantungin,perlahan-lahan dimatikan. tidak menyalahkan bukan berarti membenarkan. pelajaran yg perlu diambil utk pria adalah bahwa dia harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa. jgn asal anggap sepele. wanita juga harus lebih merasionalkan semuanya,menggunakan logika. mau?

*random
Rabu,03 Agustus 2011.
06.00 p.m
Love,



Share:

0 comments:

Post a Comment