Seperti biasa, kesibukan masing-masing kembali mencekik leher, membuat susah untuk bernafas. 24 jam berhasil terbagi menjadi 0. artinya 0 untuk diri sendiri. untuk keluarga. untuk pasangan. untuk teman-teman. untuk buku-bukuku. untuk kamarku. untuk cerita-cerita asalku.
Meminta waktu lebih dari 24 jam sama dengan menghidupkan kembali orang mati. mustahil. terkadang ingin lepas tangan dari apa yang dinamakan tanggung jawab. melarikan diri dari realita yang terkadang menjebak. semoga benar ini adalah waktu yang tepat untuk belajar menjadi dewasa. belajar bertanggungjawab. belajar mendahulukan kepentingan (bahkan kebahagiaan) orang lain. belajar untuk tidak melulu egois, memikirkan diri pribadi.
Kangen,

0 comments:
Post a Comment