May 19, 2011

i'm not going to be lie, honestly.

Jangan pernah ceritakan padaku,
betapa indahnya matahari ketika ia terbit dan terbenam
betapa menyenangkannya melihat sekawanan burung camar pulang ke sarangnya dikala senja
betapa nyamannya melihat awan cerah dengan berbaring di rerumputan hijau atas bukit
betapa damainya mendengar suara ombak memecah karang di pinggir pantai
betapa harumnya wangi tanah basah setelah hujan
betapa merdunya melodi rintik air dikala gerimis kita hadang
betapa hangatnya sinar mentari kala kita bermain di taman pagi hari
betapa lucunya melihat sekelompok anak kecil bermain petak umpet di lorong perumahan
betapa membahagiakannya itu semua.
Hingga aku tak sanggup untuk berucap sepatah kata.
Jangan, jangan pernah lagi mulutmu membuka, menggelintirkan bermacam kata hanya untuk mendongengkan narasi tentang kebahagiaan.
Tak perlu.
Tak perlu kau carikan dimana kebahagiaanku.
Tak perlu kau ocehkan hal-hal indah, namun semu.
Semua orang mungkin tahu itu.
Hanya satu yang mereka tak tahu, tak perlu tahu.
Mungkin juga kau tidak.
Bahwa kebahagiaanku, adalah DIRIMU.



Rawamangun, 08 th May 2011.
03.42 p.m
-Ms-
Share:

0 comments:

Post a Comment