Jul 24, 2011

I'm an idealist but realist as well.

Menghabiskan senja, gue dan beberapa anak kosan cuap-cuap ringan sambil nonton Master Chef di ruang TV dalam kosan. Tiba-tiba topik beralih ke kebiasaan gue yang marah akan suatu hal yang menurut mereka "gak penting". Jadi gini, temen gue, si Sari Wijaya, sakit parah sejak 2 hari lalu. Penyakit menahun, liver. Gue udah usahain ngerawat dia meskipun situasi fisik dan waktu gue yang juga selalu susah untuk dibagi. Gue larang dia makan makanan yang gak sehat, perhatiin dia makan obat untu selalu tepat waktu. Intinya pengen dia cepet sembuh, karena ga pengen orangtuanya tahu waktu dia pulang ke rumah. Apalagi, sore nanti dia harus ikut acara pelantikan anggota baru pers mahasiswa kampus di puncak. Gue gak melarang dan juga tidak menganjurkan dia untu tetap ikut. Masalah dimulai dari sini.
Ketika sore hari dia izin sama gue buat pulang ke rumah, gue iya-in dan berkata supaya hati-hati, karena dia terlihat masih sangat sakit dan tak jarang gue dengar keluhan dari mulutnya. Gue udah tenang, karena berfikir bahwa dia akan tiba di rumah dan dirawat oleh keluarganya. Namun masalah berawal dari sms ini...


Ranthy : Lo gak ikut pelantikan, ibu negara? haha
Gue : Gak ah, ada adek gue. Sari ga ikut kan? dia barusan pulang ke rumah..
Ranthy : sari ikut kok, ni berangkat nrg sama yg naek angkot/
Gue : HAH? Kampret lo kalo ada apa2 ga usah sms gue lagi deh, ga usah ngadu2 sama gue lagi! males gue! Asu.


Sms yang gue kirim diatas, gue kirim juga ke Silent-Man dan sari sendiri, karena gue yakin, dia juga sedikit memaksa sari buat ikut, mungkin kurang pengurus acar disana. TAPI GUE SANGAT TIDAK SUKA, karena gue tau kondisi sari gimana. Jadilah gue kirim itu sms ke 3 orang tersebut..sampai akhirnya gue dapet balesan sms dari mereka...


Silent Man : Gak kok butet, sari ga jadi ikut. tapi tadi pulang bareng yang berangkat ngangkot. ini gue mau berangkat dulu yah :)
Gue : terserah.
Silent Man : hehehe..ga ada ucapan sebelum berangkat nih?
Gue : contohnya?
Silent Man : imbauan untuk hati2 gitu..hehehe berangkat dulu ya. Jangan lupa makan ;)
Ranthy : butet berangkat dulu yah, sari gak ikut kok. dadah sayang muwahhh
Gue : bagus. hati2. pake jaket.
Sari : gue ga jadi ikut kok tet, ini udah mau nyampe rumah.

Mulai lah mood gue agak sedikit terkontrol, walaupun masih bete sama Silent Man. Sampai tiba saat senja ini, hal yang menjadi perbincangan adalah munculnya sari tiba-tiba di kosan dan memulai percakapan yang sedikit "menohok" gue pribadi..

Sari : Lo ga boleh gitu sama Silent Man,tet..ntar kalo dia tiba di puncak klimaksnya marah, dia gampang aja ninggalin lo...

Dan anak2 yang lain pun meng-iya-kan..menambahkan...ARGHHHH!!!! Tibalah saatnya gue ngomong...

Gue : apa salah gue? gue cuma ga mau lo sakit lagi, ngadu2 sama gue tapi ga dengerin gue. si Silent Man juga maksa2 lo buat pergi kan tapi? Nah itu, harusnya dia ngerti. Menurut gue ini sangat prinsipil. Jadi gue ga peduli mau dia menumpuk marahnya sama gue atau gak.

Dan dari sms itu, mulailah gue tertarik untuk menuliskan "sedikit" prinsip gue dalam berhubungan dengan orang-orang yang gue sayang. Bukan hanya pacar, tetapi semua orang-orang yang gue sayang.
Jadi menurut gue, kalo dia ngerasa gue dikit2 marah sama orang yang gue sayang, entah itu masalah rokok, ngopi, minum, telat, manajemen waktu yang buruk, attitude yang kurang baik, menurut gue hal yang SANGAT wajar. Tujuannya satu, membentuk dirinya menjadi lebih baik. Toh gue ga pernah marah masalah lain, misalnya, in this case pacar, seperti cewe lain atau orang ketiga. Karena gue merasa itu bukanlah masalah gue pribadi, tetapi mesalah individu itu sendiri. Soal rasa, orang lain udah ga bisa campur tangan, karena hati sudah memiliki hak prerogatifnya untuk memilih. Jadi gue mungkin lebih banyak meributkan atau memusingkan hal-hal yang lebih common tapi mungkin sering diabaikan.
Gue gak peduli entah orang itu akan marah balik sama gue atau gak, yang gue tahu kalo lo temenan sama gue, lo butuh gue kalo lagi saki, YA LO HARUS MATUHIN KATA GUE! Jangan bandel, karena gue vga mau tahu lagi kalo udah dikasih tau tapi masih ngeyel! Emang ena ngomong tapi dicuekin?!!!!
Masalah pacar yang mungkin akan meninggalkan gue karena gue terlalu sering marah, in my case, masalah rokok, ngopi, manajemen waktu yang buruk, sepenuhnya gue serahin sama Tuhan. Bukan berarti gue gak berusaha atau memperjuangkan, tetapi bentuk dari perjuangan gue sendiri sudah terlihat dari kalimat sebelumnya. GUE MARAH. Itu implikasi dari perjuangan gue, tetapi menurut gue tidak sama sekali dimengerti. Jadi, mungkin gue terlihat tidak takut dengan hal2 buruk yang mungkin terjadi karena kebiasaan gue marah karena hal di atas, toh gue cukup tahu Silent Man itu harus diperlakukan seperti apa. Dan jika ia tidak suka, ia boleh kok meninggalkan gue. Kan rasa gak bisa dipaksa :) walaupun butuh diperjuangkan. But at least i kept that words. Ini adalah prinsip gue, how about you? it would be nice if you share with me, thank you before :)

Regards,

Share:

Jul 22, 2011

Selamat Sembilan :)

Malam itu, selagi kita saling bercengkerama melalui telepon genggam, waktu sudah lewat sedikit dari pukul 12 malam..

Him : udah lewat jam 12 malem ya,butet? udah tgl 21 dong berarti..
Me : emang iya? ga ada jam di kamar..
Him : tapi di hp kan ada -___-"
Me : oh iya..bentar diliat dulu..

Tak lama kemudian..
Me : iya udah jam 12 lewat ternyata..ga kerasa ya..
Him : .....kresek kresek.......tut...tut..tut..
Me : AH SIAL! Jaringan indoxxt busuk!


Setelah itu kita kembali meneruskan percakapan, dan KEMBALI dirusak oleh jaringan seluler yang sama busuknya. Tanggal 21 pun terlupa. Hingga keesokan harinya...sejak mentari mulai beranjak naik, kesibukan pun kembali mencekik. 
Pukul 05.18 p.m : (via short message)

Him : butet, ini kan tgl 21 ya? :)
Meiya ya? astaga..sampe lupa :(
Him : hehehe sampe lupa. bukannya tadi malem kita obrolin bareng yaa?
Me : emang iya? jadi inget 1 bulan lalu. mawar,cokelat dan surat :) trus rencana merayakan 21 ke sembilan ini apa? pasti dirimu sibuk banget ya..
Him : iya :( maaf ya. apa yang bisa dilakukan untuk menandai 9 ini? gimana kalo kita sharing. tau ga apa yang pengen gue lakuin kalo kita nanti menghabiskan waktu bersama lagi? :)
Me : apa?

Dan jadilah dirimu menceritakan keinginan yang sangat sederhana, namun sangat menarik. tak pernah terfikirkan olehku sebelumnya akan melakukan kegiatan semenarik itu. i promise i will post it in my blog, exactly after we did it. Can't hardly wait for that,rocks \m/


Untukmu, untukku, untuk 9, untuk tanggal 21. Semoga SEMUA tetap sederhana, berpijak pada tempatnya, berjalan pada jalurnya. Semoga aku dan kamu tetap menjadi manusia yang biasa saja, tetapi berguna bagi sesama. Semoga hubungan bukan menjadi pengikat yang terlalu erat, tetapi penyemangat. Aku akan tetap menjadi layang-layangmu :)



Me : Anyway, selamat tgl 21 yang ke 9 yah. Semoga angka tidak hanya menjadi pengingat kuantitas, tapi kualitas juga. Sayang kamu :D 
(07.28 p.m short message)

Him : Selamat hari 21 juga, kartika yang cantik. Iya, angka cuma sebagai penanda. Betul seperti yang dirimu bilang, sesuatu yang paling penting adalah usaha kita dalam menjalin cerita dengan lebih baik. Sayang kamu selalu, gadisku yang baik :))
----=<3 sebuah bunga lucu untukmu. Jangan lupa disiram yaa. Hehe ^_~
(09.44 p.m short message)

Love,

Share:

Ganggang's Bday Blast!

i do love to surprise people, the same way as i love to be surprised by people. here it goes, another buddy's surprise party prepared by me and my girls. the lucky woman named Yulliza Marristya, but we do call her as Uwie. we did arrange the surprise party less than two critical hours, crushed by our FUCKIN' routines. but alhamdulillah, the surprise was quite success!! love it love it love it. no words except..enjoy the pictures! :)

i prepared the candles with sari
UH it was not easy to keep the candles light bcz of the blowing winds..
uh wow who was taken the picture,huh? :(
see her surprising face? :D
HAPPY BITHDAY ganggang! *kissess
you were too concerned with the cam but forgetting my full-mouth, honey..
eva ardianti
sari "bajay" wijaya
ganggang's friend
as well
Ranthy Aprilly
RANDOM!
actually she wanted to catch the picture of man behind her..hahaha random abis!
SILLY ME.
The Birthday Lady :)
duo arabian :p




and i was success in gathering people's attention by this 15-minutes-needed birthday paper :p
birthday cake!

MADNESS with the 15-minutes-needs-birthday paper!








Were so happy that day, but we are definitely miss you siinta anggraeni diharjo :((((

'
we did some happiness on your graduation day,didn't we? :)
i will always do pray for your happiness, i will not ask for more. hope you will come back home, here, soon. i do terribly miss you.
Lots of love,

Share:

Jul 13, 2011

Bday present part II

Here are some of my bday presents gave by my girls :)
I'm very grateful to have you all in my life,dearest :-*

Eva Ardianti
Yes,SHE is!
with rincuy @waroeng steak
look how hard i'm trying to crush it! :0
AAAAAAAA DORAEMON! always love :-*
WANNA KNOW WHAT'S INSIDE?
TADDDDAAAAA....*drumrolls

IHHIIRRRRR!!!!!! LOVE THAT MUCH! you know that i terribly needs a new pencil case and it is DORAEMON! makasih sayang..
love spring
i hate my teeth.
i promise i won't use it
i already use it and bring wherever i wanna go!
I do get another "WEIRD" bday present from this woman..

Sari Wijaya. the most abnormal woman i ever met in my life HAHA but i love you,though :p
looklooklooklook
i suggest you not to be concerned to the text there :-~
ARGHHH!!!!!!!!!
And here it goes..a very cutie toothpaste! hahaha damn weird. but i always love kinda doraemon things.
 Such unpredictable presents,huh?
Next i will post how i prepare my best girl's surprise party!
Yeah damn i love surprise. and birthday as well.
See you.

Share: